>

Minggu, 10 Januari 2021

Kesadaran Manusia terhadap Lingkungan

UAS Literasi Sosial dan Kemanusiaan

Foto Plastik Sampah
Foto Plastik Sampah
by : Defi Kinanthi
Manusia tidak lepas dari lingkungan. Lingkungan merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan, hingga tumbuhan. Lingkungan juga merupakan tempat manusia bersosialisasi dengan manusia lain. Sayangnya lingkungan yang tidak dijaga dengan baik dapat menyebabkan kasus pada lingkungan. Kasus lingkungan hidup dapat terjadi karena alam itu sendiri, misalnya gunung meletus, tsunami, gempa bumi, dll. Selain itu, kasus lingkungan dapat terjadi tidak lepas dari ulah manusia itu sendiri. Kasus yang terjadi seperti kerusakan hutan, tercemarnya air sungai, laut, hingga tanah karena perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Menurut Arne Naess, krisis lingkungan hidup dapat diatasi dengan mengubah cara pandang serta perilaku manusia terhadap alam secara fundamental dan radikal (Keraf, 2010).

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang tergolong tinggi. Data terakhir pada tahun 2015 tercatat sejumlah 238.518.000 jiwa di Indonesia, diproyeksikan pada tahun 2020 meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa (Kompas, 2020). Kepadatan penduduk yang semakin tinggi berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan. Kerusakan lingkungan hidup dapat semakin parah ketika manusia tidak peduli dengan lingkungannya. Salah satu upaya manusia untuk peduli lingkungan hidup dengan membatasi perilaku manusia yang dapat merusak lingkungan hidup dengan cara ikut memelihara lingkungan (Ariwidodo, 2014).

Pencemaran lingkungan merupakan masalah lingkungan yang paling sering terjadi. Salah satunya adalah pencemaran tanah atau polusi tanah karena limbah, contohnya adalah limbah plastik. Sampah plastik sangat sulit diuraikan. Perlu waktu hingga jutaan tahun agar plastik dapat terurai. Penggunaan plastik sulit ditinggalkan karena kebutuhan manusia akan plastik yang meningkat karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pembungkus menggunakan bahan plastik dianggap lebih murah, praktis, dan mudah didapat menjadikan plastik sangat favorit digunakan. 

Penyebab masalah sampah karena plastik antara lain
1. Membuang sampah plastik sembarangan, seperti ke sungai, selokan, laut, dll.
2. Manusia tidak lepas dari penggunaan plastik
3. Plastik yang sulit diuraikan
4. Produksi plastik besar-besaran oleh suatu industri

Ada pun dampak negatif dari sampah plastik
1. Menyebabkan ekosistem rusak dan terganggunya kelangsungan hewan yang hidup di air, sampah plastik dapat termakan oleh hewan seperti ikan, penyu, dll. Bahkan sampah plastik bisa melukai hewan-hewan air.
2. Mengganggu keindahan atau estetika
3. Menyebabkan polusi tanah, air, hingga polusi udara ketika sampah plastik dibakar

Solusi dari masalah sampah plastik antara lain
1. Mengurangi produksi plastik sekali pakai, menggunakan plastik yang bisa digunakan berkali-kali
2. Menggunakan tas belanja dari kain daripada menggunakan kresek sekali pakai
3. Menggunakan alternatif lain selain plastik, misalnya dengan sedotan dari kertas atau berbahan stainless steel daripada menggunakan sedotan plastik
4. Mendaur ulang plastik dan memanfaatkan kembali plastik, misalnya dengan membuat kerajinan tangan atau digunakan sebagai pot tanaman daripada membakarnya

Foto sampah botol plastik sebagai pot tanaman
by : Defi Kinanthi

Hal-hal di atas dapat dilakukan dengan adanya kesadaran dari tiap individu manusia dan partisipasi aktif manusia itu sendiri. Faktor kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan hidup menyebabkan kerusakan dapat terus terjadi. Manusia perlu memahami bahwa lingkungan sangat penting bagi tumbuhan dan juga hewan. Kesadaran bahwa lingkungan sebagai tempat hidup serta tempat bersosialisasi sangat diperlukan dalam menjaga lingkungan.

Nama : Defi Kinanthi Putri

NIM : 19304241020

Kelas : Pendidikan Biologi A

Referensi

Ariwidodo, E. (2014). relevansi pengetahuan masyarakat tentang Lingkungan dan etika lingkungan dengan partisipasinya dalam pelestarian lingkungan. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 11(1), 1-20.

Karuniastuti, N. (2013). Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan. Swara Patra, 3(1).

Keraf, A Sonny. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Bogor: PT Kompas Media Nusantara.

Kompas. 2020. Jumlah Penduduk Indonesia 2020. Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/08/060000069/jumlah-penduduk-indonesia-2020?page=all pada 9 Januari 2021.

Lailia, A. N. (2014). Gerakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).



Rabu, 25 November 2020

Dampak Keragaman dan Kesederajatan di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di antara 2 benua dan 2 samudra. Masyarakat Indonesia tinggal di berbagai pulau tersebut dan memiliki lingkungan serta kebudayaan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini Indonesia memiliki keragaman budaya yang dapat menjadi pondasi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, keragaman dapat memecah belah bangsa Indonesia apabila tidak adanya sikap toleransi antara satu dengan yang lain.

Keragaman artinya bermacam-macam, di mana antara masyarakat di suatu daerah berbeda dengan masyarakat di daerah lain, bisa dilihat dari segi lingkungan, adat, suku, hingga budayanya. Bangsa Indonesia memiliki berbagai suku dari berbagai daerah, misalnya suku Jawa, suku Madura dll. Kesederajatan artinya sama atau setara kedudukannya. Manusia satu dengan yang lain lahir sederajat, tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Setiap individu memiliki hak yang sama dalam hidup dan kehidupan. Tidak dibedakan dari agama, budaya, atau suku apa dia berasal.

Faktor keragaman di Indonesia

1. Lingkungan fisik daerah, seperti pedesaan, daerah sungai, hingga pegunungan

2. Keyakinan atau agama yang dianut

3. Kehidupan sosial budaya

Keragaman memiliki dampak positif maupun negatif. Ada pun dampak positif keragaman di Indonesia antara lain

1. Menambah toleransi masyarakat dan wawasan mengenai keragaman

2. Menjadi daya tarik tersendiri, seperti wisata

3. Menjadi kekayaan bangsa

Dampak negatif keragaman yang bisa terjadi seperti munculnya konflik antar suku, antar agama yang dapat disebabkan karena perbedaan pendapat. Untuk itu diperlukan adanya kesederajatan agar bangsa Indonesia lebih kuat dan tidak terpecah belah mengetahui masyarakat Indonesia yang heterogen serta berpegang teguh pada bhineka tunggal ika. Dalam hal ini perlunya saling menghargai dan toleransi terhadap keragaman di Indonesia serta tidak membeda-bedakan antar suku, ras, budaya, hingga agama karena sejatinya antar manusia itu setara. Keragaman yang ada alangkah baiknya digunakan sebagai pelengkap satu sama lain.

Referensi

https://indomaritim.id/dampak-positif-dan-negatif-adanya-keberagaman-sosial-budaya/

https://www.slideshare.net/iwalderakos/keberagaman-dan-kesederajatan-71770380

Jumat, 23 Oktober 2020

Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Penerapannya

Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Contoh Penerapannya

Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah dibangun berlandaskan pendidikan yang humanis sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan yang humanis, humanis ialah pendidikan yang memanusiakan manusia. Manusia dengan mengenyam pendidikan akan membawanya keluar dari kebodohan. Pendidikan juga merupakan penguasaan diri dalam upaya tercapainya pendidikan yang memanusiakan manusia. Dalam artian, tanpa pendidikan manusia tidak menjadi manusia yang seutuhnya. 

Terdapat Tri Pusat Pendidikan yaitu alam keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda. Alam keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama kali dilalui oleh anak dan yang paling penting karena keluarga mempengaruhi budi pekerti dan tingkah laku. Keluarga mempunyai keinginan untuk mendidik anaknya sehingga disebut bersifat pusat pendidikan.

Alam perguruan adalah pusat pendidikan untuk mendapatkan perkembangan intelektual dan ilmu. Pengaruh alam perguruan (sekolahan) sangat besar untuk mengasah kecerdasan.

Alam pemuda merupakan pendidikan yang ketiga bagi anak-anak. Pada hal ini, masyarakat adalah tempat anak muda dalam mengekspresikan dirinya yang merupakan hasil proses pendidikan pada alam keluarga dan alam perguruan (sekolah). Di sini para pemuda belajar mengenai kehidupan yang nyata dan belajar mengenai kemasyarakatan sehingga akan melatih dirinya untuk bertanggung jawab dan mandiri. 

Salah satu hal yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara adalah siste among. Di mana pengarjaran dilakukan dalam rangka mendidik anak untuk menjadi manusia yang merdeka, baik batin, pikiran, maupun tenaga. Selain memberi pengetahuan. guru juga mendidik murid agar mampu mencari psendiri pengetahuan itu dan dapat memaknainya di kehidupan. Dalam sistem among mencerminkan keharmonisasan dalam setiap interaksi yang terjadi antara murid dengan guru, saling menghormati, dan memanusiakan manusia.

Contoh penerapan dalam pendidikan mengenai memanusiakan manusia adalah dengan penerapan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dapat diterapkan melalui berbagai mata pelajaran, misalnya melalui guru bahasa Indonesia yang mengajarkan ke muridnya untuk menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika berpendapat. Melalui guru biologi, pendidikan karakter dapat diterapkan melalui sikap cinta lingkungan. Selain itu guru-guru IPS dapat mendidik murid untuk memiliki jiwa sosial dan saling menghargai. Dengan adanya pendidikan karakter maka akan ada perubahan pada diri siswa mengenai berbagai sikap, seperti bertanggung jawab rasa hormat, dan kepedulian yang merepresentasikan memanusiakan manusia.

Daftar Pustaka

Ainissyifa, H. (2017). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan UNIGA8(1), 1-26.

https://inakoran.com/pendidikan-karakter-peran-guru-memanusiakan-manusia-indonesia-di-era-4-0/p10295 diakses 22 Oktober 2020

Nama : Defi Kinanthi Putri

NIM : 19304241020

Kelas : Pendidikan Biologi A

Kebudayaan dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat

Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, artinya manusia akan selalu menggunakan akalnya agar tercipta kebahagiaan. Manusia memiliki beragam budaya sehingga setiap budaya memiliki ciri khas atau keunikannya tersendiri. Dalam kehidupan di masyarakat, nilai budaya sangat penting karena saling berkaitan. Masyarakat yang mengikuti perkembangan zaman akan menyesuaikan diri, begitu juga dengan kebudayaannya. Hal ini menjadi salah satu faktor bahwa kebudayaan turut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat di mana masyarakat juga berperan aktif dalam mengembangkan kebudayaannya. 

Wujud kebudayaan menjadi modal budaya yang berperan dalam menguatkan eksistensi sosial masyarakatnya. Modal budaya adalah modal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. Masyarakat akan menjada keberadaan budayanya untuk mempertahankan dan mengembangkan modal budaya.

Pengembangan budaya di masyarakat dapat membangun kesejahteraan masyarakat, salah satunya di sektor ekonomi, misalnya dengan mengembangkan keterampilan dan kesenian yang dimiliki. Kesenian yang ada dapat dimanfaatkan sebagai wisata yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dapat pula dengan melakukan inovasi pada produk-produk hasil kebudayaan misalnya batik yang tidak hanya digunakan sebagai baju, melainkan dibuat lukisan atau yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan dapat membangun kesejahteraan masyarakat, bahwa ketika ekonomi masyarakat meningkat, kesejahteraan masyarakat ikut meningkat pula.

Daftar Pustaka 

Dwiningrum, et al. 2020. Modul Literasi Sosial dan Kemanusiaan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/5._[Materi]_Bab_04_kebudayaan_dan_masyarakat_.pdf diakses 24 Oktober 2020

Nama : Defi Kinanthi Putri

NIM : 19304241020

Kelas : Pendidikan Biologi A

Peradaban di Revolusi 4.0 pada Pendidikan Biologi

Revolusi 4.0 merupakan perubahan teknologi tanpa menggunakan manusia dengan cara automatisasi. Pada era ini menggunakan kecerdasan buatan dalam membantu manusia. Dalam menyikapi kemajuan IPTEK di era revolusi 4.0 kita sebagai manusia harus bisa berpikir kreatif dan inovatif agar memiliki daya saing. Dalam pendidikan, khususnya biologi di era revoluis 4.0 membuat guru wajib mengikuti perkembangan zaman.  

Guru dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan keilmuannya, misalnya dengan mengikuti webinar. Pemanfaatan teknologi 4.0 dengan platform online untuk webinar dapat dilaksanakan kapan pun dan di manapun, sehingga guru biologi dapat mengikuti seminar internasional yang nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas guru. 
Pelajaran biologi yang dianggap banyak materi dan sulit karena banyak hafalan membuat guru harus memiliki sikap yang inovatif agar pembelajaran biologi tidak membosankan. Salah satu inovasinya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada di era ini, yaitu teknologi digital dan internet. Salah satu contohnya adalah menggunakan youtube sebagai media pembelajaran, dapat juga menggunakan aplikasi-aplikasi yang memiliki keterkaitan dengan biologi.
Dengan demikian, revolusi 4.0 sebaiknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dapat mengembangkan diri, menambah daya saing dan tidak tergusur zaman.

Daftar Pustaka
https://www.unja.ac.id/2019/08/19/revolusi-industri-4-0-bagaimana-meresponnya/ diakses 24 Oktober 2020.
Jayawardana, H. B. A., & Gita, R. S. D. (2020, August). Inovasi pembelajaran biologi di era revolusi industri 4.0 (IN PRESS). In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 6, No. 1).

Nama : Defi Kinanthi Putri

NIM : 19304241020

Kelas : Pendidikan Biologi A

Kasus Kekerasan Terhadap Anak [Sosialisasi dan Kepribadian]

Ringkasan kasus : 

Ringkasan kasus : 

Kasus kekerasan terhadap anak di Cirebon meningkat di tahun 2020. Salah satu penyebabnya, informasi mengenai hak-hak anak selama ini banyak yang belum diketahui. Kekerasan tersebut rata-rata dilakukan oleh orang terdekat dari korban, seperti keluarganya atau tetangga dari korban. Di kabupaten Cirebon, kekerasan terhadap anak kebanyakan adalah kekerasan seksual. Hal ini dikarenakan tingginya pekerja imigran perempuan sehingga anak-anak mereka diasuh oleh kerabat dekat, atau kakek neneknya sehingga hak-hak anak menjadi tidak terpenuhi.

Analisis

Sosialisasi yang diterima oleh anak adalah pada lingkungan keluarga. Keluarga merupakan tempat pertama kali anak dalam tumbuh dan berkembang. Keluarga memiliki peran untuk memperkenalkan aturan, norma maupun nilai sosial yang dianut sekitarnya. Adapun hak-hak anak salah satunya adalah mendapat perlindungan di mana ia dapat tumbuh berkembang dan terhindar dari diskriminasi maupun kekerasan.

Pada kasus tersebut kekerasan dilakukan oleh orang terdekat dari korban baik keluarga atau tetangga korban. Melihat kasus ini, bahwa keluarga yang seharusnya merupakan tempat mendapat ketenangan dan memberikan perlindungan terhadap anak telah gagal dalam melaksanakan perannya.

Selain itu, keluarga dalam kasus ini tidak sepenuhnya menjalankan fungsi afeksi, di mana keluarga seharusnya memberikan cinta kasih pada anak. Kemungkinan hal ini dikarenakan tuntutan ekonomi yang membuat perempuan menjadi pekerja imigran. Kekurangan kasih sayang dapat membuat anak tumbuh menyimpang dan dapat mengalami gangguan baik kesehatan maupun psikis.

Dalam sosialisasi terdapat beberapa model dalam prosesnya, salah satunya adalah modelling. Modelling merupakan pemilihan seseorang baik dikagumi atau ditakuti dalam proses pencarian jati diri yang akan membentuk kepribadian seseorang. Anak-anak yang mendapat kekerasan baik fisik, maupun kekerasan seksual ditakutkan akan melakukan hal yang sama pada generasi berikutnya.

Kasus tersebut merupakan salah satu kegagalan keluarga dalam memberikan perlindungan dan kasih sayang terhadap anak. Sehingga keluarga diharapkan dapat menjalankan tugas dan  fungsinya dengan baik agar tidak terjadi kasus serupa

Daftar Pustaka/Referensi

Dwiningrum, et al. 2020. Modul Literasi Sosial dan Kemanusiaan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

https://republika.co.id/berita/qi1jar382/kasus-kekerasan-terhadap-anak-di-cirebon-meningkat


Nama : Defi Kinanthi Putri

NIM : 19304241020

Kelas : Pendidikan Biologi A

Kamis, 26 September 2019

Bebas Narkoba menuju Indonesia Berdaya

Narkoba adalah kependekan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Dewasa ini disebut dengan napza, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Sebagai generasi masa kini sudah tentu tidak asing dengan istilah-istilah ini. Narkotika merupakan zat yang dapat membuat ketergantungan. Menurut permenkes no 2 tahun 2017, narkotika dibagi menjadi 3 golongan.
Narkotika golongan I digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi dangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Narkotika golongan II berkhasiat untuk pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Narkotika golongan III berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
Sebagai generasi masa kini sudah seharusnya kita mengetahui dampak penyalahgunaan narkoba. Apalagi Indonesia mengalami bonus demografi. Bonus demografi adalah kondisi suatu negara di mana usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif. Bonus demografi apabila dimaksimalkan akan membuat Indonesia berdaya pun sebaliknya.
Salah satu cara memaksimalkan bonus demografi menuju Indonesia berdaya adalah dengan generasi muda bebas narkoba. Sebagai generasi masa kini, khususnya mahasiswa sudah seharusnya berpikir sebelum bertindak. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi sudah seharusnya dibarengi dengan ilmu. Berpikir jauh ke depan tentang dampak yang terjadi baik untuk diri sendiri maupun negara.
Apabila generasi muda telah melakukan penyalahgunaan narkoba, maka akan berpikir tidak rasional. Hal ini akan berdampak pada kehidupan bangsa. Indonesia akan kalah bersaing dengan negara-negara lain. Selain itu, juga mengancam bonus demografi.
Dengan tidak melakukan penyalah gunaan narkoba kita sebagai generasi muda sudah ikut membantu dalam menuju Indonesia berdaya karena dengan ini dapat meningkatkan kualitas generasi muda yang berpikir jernih dan kreatif.

Entri yang Diunggulkan

Krapyak Wetan, Bantul, Yogyakarta

Pedukuhan Krapyak Wetan                Oleh : Defi Kinanthi Putri A.     Letak Krapyak Wetan adalah satu dusun yang terletak di sekita...

^Selamat Datang di Blog Defi^
 

Defi Kinanthi Template by Ipietoon Cute Blog Design