UAS Literasi Sosial dan Kemanusiaan
Foto Plastik Sampah
by : Defi Kinanthi
Manusia tidak lepas dari lingkungan. Lingkungan merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan, hingga tumbuhan. Lingkungan juga merupakan tempat manusia bersosialisasi dengan manusia lain. Sayangnya lingkungan yang tidak dijaga dengan baik dapat menyebabkan kasus pada lingkungan. Kasus lingkungan hidup dapat terjadi karena alam itu sendiri, misalnya gunung meletus, tsunami, gempa bumi, dll. Selain itu, kasus lingkungan dapat terjadi tidak lepas dari ulah manusia itu sendiri. Kasus yang terjadi seperti kerusakan hutan, tercemarnya air sungai, laut, hingga tanah karena perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Menurut Arne Naess, krisis lingkungan hidup dapat diatasi dengan mengubah cara pandang serta perilaku manusia terhadap alam secara fundamental dan radikal (Keraf, 2010).
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang tergolong tinggi. Data terakhir pada tahun 2015 tercatat sejumlah 238.518.000 jiwa di Indonesia, diproyeksikan pada tahun 2020 meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa (Kompas, 2020). Kepadatan penduduk yang semakin tinggi berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan. Kerusakan lingkungan hidup dapat semakin parah ketika manusia tidak peduli dengan lingkungannya. Salah satu upaya manusia untuk peduli lingkungan hidup dengan membatasi perilaku manusia yang dapat merusak lingkungan hidup dengan cara ikut memelihara lingkungan (Ariwidodo, 2014).
Pencemaran lingkungan merupakan masalah lingkungan yang paling sering terjadi. Salah satunya adalah pencemaran tanah atau polusi tanah karena limbah, contohnya adalah limbah plastik. Sampah plastik sangat sulit diuraikan. Perlu waktu hingga jutaan tahun agar plastik dapat terurai. Penggunaan plastik sulit ditinggalkan karena kebutuhan manusia akan plastik yang meningkat karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pembungkus menggunakan bahan plastik dianggap lebih murah, praktis, dan mudah didapat menjadikan plastik sangat favorit digunakan.
Penyebab masalah sampah karena plastik antara lain
1. Membuang sampah plastik sembarangan, seperti ke sungai, selokan, laut, dll.
2. Manusia tidak lepas dari penggunaan plastik
3. Plastik yang sulit diuraikan
4. Produksi plastik besar-besaran oleh suatu industri
Ada pun dampak negatif dari sampah plastik
1. Menyebabkan ekosistem rusak dan terganggunya kelangsungan hewan yang hidup di air, sampah plastik dapat termakan oleh hewan seperti ikan, penyu, dll. Bahkan sampah plastik bisa melukai hewan-hewan air.
2. Mengganggu keindahan atau estetika
3. Menyebabkan polusi tanah, air, hingga polusi udara ketika sampah plastik dibakar
Solusi dari masalah sampah plastik antara lain1. Mengurangi produksi plastik sekali pakai, menggunakan plastik yang bisa digunakan berkali-kali
2. Menggunakan tas belanja dari kain daripada menggunakan kresek sekali pakai
3. Menggunakan alternatif lain selain plastik, misalnya dengan sedotan dari kertas atau berbahan stainless steel daripada menggunakan sedotan plastik
4. Mendaur ulang plastik dan memanfaatkan kembali plastik, misalnya dengan membuat kerajinan tangan atau digunakan sebagai pot tanaman daripada membakarnya
Foto sampah botol plastik sebagai pot tanaman
by : Defi Kinanthi
Hal-hal di atas dapat dilakukan dengan adanya kesadaran dari tiap individu manusia dan partisipasi aktif manusia itu sendiri. Faktor kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan hidup menyebabkan kerusakan dapat terus terjadi. Manusia perlu memahami bahwa lingkungan sangat penting bagi tumbuhan dan juga hewan. Kesadaran bahwa lingkungan sebagai tempat hidup serta tempat bersosialisasi sangat diperlukan dalam menjaga lingkungan.
Nama : Defi Kinanthi Putri
NIM : 19304241020
Kelas : Pendidikan Biologi A
Referensi
Ariwidodo, E. (2014). relevansi pengetahuan masyarakat tentang Lingkungan dan etika lingkungan dengan partisipasinya dalam pelestarian lingkungan. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 11(1), 1-20.
Karuniastuti, N. (2013). Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan. Swara Patra, 3(1).
Keraf, A Sonny. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Bogor: PT Kompas Media Nusantara.
Kompas. 2020. Jumlah Penduduk Indonesia 2020. Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/08/060000069/jumlah-penduduk-indonesia-2020?page=all pada 9 Januari 2021.
Lailia, A. N. (2014). Gerakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).